Bagaimana mungkin menabung kalau penghasilan pas-pasan?
Pertanyaan ini sering muncul di kepala banyak orang, terutama mereka yang merasa hidupnya hanya cukup “gali lubang tutup lubang”. Namun, tahukah Anda bahwa menabung tidak harus dimulai dari jumlah besar? Bahkan, justru menabung kecil-kecilan secara konsisten jauh lebih efektif dalam jangka panjang.
Yuk, kita bongkar rahasia di balik cara menabung dengan penghasilan kecil — strategi sederhana tapi powerful yang bisa mengubah hidup Anda!

1. Mulai dari Membuat Anggaran Realistis
Banyak orang merasa tidak bisa menabung karena tidak tahu kemana uangnya pergi setiap bulan. Ini kesalahan pertama.
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran — sekecil apa pun itu. Dari kopi sachet sampai parkir motor. Setelah itu, kelompokkan menjadi kategori seperti makan, transportasi, hiburan, belanja, dan lainnya.
Dengan cara ini, Anda akan menyadari kebocoran uang yang selama ini mungkin tidak terasa. Dan dari situlah, strategi menabung bisa dimulai.
2. Gunakan Prinsip “Kaizen”: Perubahan Kecil, Dampak Besar
Kaizen adalah filosofi Jepang yang artinya perbaikan terus-menerus lewat langkah-langkah kecil. Nah, prinsip ini sangat cocok diterapkan dalam dunia keuangan pribadi.
Contohnya:
-
Minggu ini, coba kurangi uang jajan Rp10.000.
-
Bulan depan, coba kurangi naik ojek dan pilih jalan kaki minimal 2 kali seminggu.
-
Minggu berikutnya, masak makan siang sendiri ketimbang beli di luar.
Setiap penghematan kecil itu bukan soal nominalnya sekarang, tapi efek kumulatifnya dalam setahun ke depan. Jangan remehkan menabung Rp5.000 per hari — itu bisa jadi Rp1,800,000 dalam setahun!
3. Ubah Pola Pikir: Bukan Soal Berapa Banyak, Tapi Seberapa Konsisten
Orang yang sukses dalam finansial bukan selalu orang yang bergaji tinggi, tapi yang tahu cara mengelola uangnya.
Dengan penghasilan kecil, Anda tetap bisa menabung asalkan konsisten dan disiplin. Anggap menabung seperti olahraga: hasilnya tidak instan, tapi pasti terasa jika dilakukan rutin.
Maka dari itu, jangan menunggu punya uang lebih baru menabung. Justru menabunglah lebih dulu, baru atur sisanya untuk pengeluaran. Ini kebiasaan para orang sukses.
4. Gunakan Tools dan Aplikasi Pengatur Keuangan
Manfaatkan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Lover, DompetKu, atau Excel sederhana. Ini membantu Anda memantau progres dan menjaga komitmen bulanan.
Buat target realistis. Misalnya, “Saya akan menabung Rp100.000 per bulan selama 6 bulan.” Setelah tercapai, naikkan targetnya sedikit demi sedikit.
Kesimpulan: Menabung Itu Seni, Bukan Beban
Jadi, cara menabung dengan penghasilan kecil sebenarnya bukan tentang besar atau kecilnya gaji Anda. Tapi soal strategi, disiplin, dan perubahan kecil yang terus dilakukan.
Mulailah dari sekarang. Bukan besok. Bukan nanti.
Dan siapa tahu, lima tahun ke depan Anda akan berterima kasih pada diri sendiri karena telah mengambil langkah pertama hari ini.
Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lupa kunjungi terus bukutajug.com untuk inspirasi hidup sederhana, produktif, dan penuh makna.