Jualan TikTok Sepi? Coba Cara Ini Dulu

Jualan TikTok terasa sepi dan nggak ada yang beli? Artikel ini kasih tips mudah dan ramah pemula supaya jualanmu di TikTok mulai dilirik, meski cuma pakai HP dari rumah!


Awal saya coba jualan di TikTok, saya pikir bakal gampang. Tinggal upload video, kasih link, orang klik, terus beli. Tapi kenyataannya? Setelah 2 minggu posting video hampir tiap hari, nggak ada satu pun produk yang laku.

Saya mulai ragu. “Apa saya nggak cocok jualan?”
Tapi saya sadar, yang salah bukan saya — saya cuma belum tahu caranya.

Sekarang, saya mau berbagi pengalaman saya jualan di TikTok. Apa yang bikin saya gagal di awal, dan apa yang akhirnya bikin jualan saya mulai laku — walau pelan, tapi pasti.

jualan tiktok
Sumber gambar jualan tiktok

Kenapa Jualan TikTok Sering Sepi?

Saya dulu mikir, asalkan produknya bagus dan saya rajin posting, pasti ada yang beli. Tapi ternyata ada banyak kesalahan yang saya lakukan:

  1. Saya nggak tahu siapa target penonton saya

  2. Saya posting video tanpa hook yang menarik

  3. Saya cuma fokus ‘jualan’ tanpa kasih nilai tambah

  4. Saya malas belajar tren dan algoritma TikTok

Dan hasilnya jelas: jualan saya nggak jalan.


5 Tips Jualan TikTok Biar Nggak Sepi Lagi

Setelah coba sana-sini dan belajar dari banyak video edukasi, saya akhirnya nemu beberapa langkah sederhana yang mulai bikin produk saya dilirik orang.

1. Buat Hook yang Kuat di 3 Detik Pertama

Contohnya:

  • “Pakai ini, capek nyuci jadi tinggal duduk doang.”

  • “Saya pernah trauma beli online, sampai nemu produk ini…”

  • “Ini kenapa barang saya laku terus di TikTok.”

Kalimat awal itu harus langsung bikin orang tertarik dan nonton sampai habis.

Baca juga:  Download Video TikTok Tanpa Watermark: Ini Solusi Praktisnya

2. Tampilkan Masalah, Baru Produk

Orang nggak peduli produknya apa — yang mereka peduli adalah: apa produk ini bisa bantu saya?

Contoh:
Daripada bilang: “Ini air fryer terbaru, kapasitas besar.”
Lebih baik:
“Capek goreng ayam tapi dapur jadi berantakan? Pakai ini aja.”

3. Gunakan Pencahayaan Alami dan Angle Jelas

Saya biasanya rekam dekat jendela, pakai HP saja. Tapi saya pastikan produk terlihat jelas, dari beberapa sudut. Kalau perlu, tunjukkan cara pakainya.

Kamu juga bisa lihat banyak contoh konten seperti ini di TikTok, atau pelajari strategi visual di artikel ini:
👉 Tips Konten Fisik TikTok yang Menjual

4. Sisipkan Review atau Testimoni Singkat

Bisa dari teman atau pembeli sebelumnya. Kalau belum ada, pakai sudut pandang pribadi.

Contoh:
“Saya pakai ini buat suami, dan dia langsung bilang enak banget di badan.”

Itu bikin orang percaya dan merasa produk kamu bisa diandalkan.

5. Sebutkan Call to Action Jelas

Contohnya:

  • “Klik keranjang kuning sekarang, stoknya tinggal sedikit.”

  • “Link-nya udah aku taruh di bio.”

  • “Kamu bisa beli ini langsung dari TikTok Shop aku.”

Jangan asumsikan orang langsung tahu. Arahkan mereka dengan jelas.


Tools Gratis yang Bantu Saya Jualan

  • CapCut: edit video, tambah teks dan efek

  • TikTok Creative Center: cari tren audio dan produk

  • Canva: buat thumbnail atau cover video

  • ChatGPT: bantu bikin script dan caption


Cerita Saya: Dari Sepi ke Order Pertama

Saya sempat hampir menyerah. Tapi saya coba satu hal: fokus bantu orang, bukan sekadar jualan.

Saya buat video pakai narasi pribadi, pakai hook yang bikin orang mikir, dan mulai konsisten upload. Video ke-12 saya akhirnya tembus 3 ribu views, dan dari situ ada yang beli!

Baca juga:  Kenapa Tidak Bisa Download Video TikTok Tanpa Watermark?

Waktu lihat notifikasi komisi masuk, saya nangis beneran. Rasanya kayak hasil kerja keras saya akhirnya dihargai.


Jualan TikTok Nggak Butuh Sempurna, Tapi Konsisten

Kalau kamu baru mulai atau sudah lama coba tapi belum juga laku, jangan nyerah. Jualan TikTok itu soal konsistensi, bukan keajaiban. Pelan-pelan, kamu pasti ngerti polanya.

Kalau kamu ingin belajar strategi konten lainnya, kamu bisa lanjut baca di:
👉 Strategi Konten Jualan TikTok untuk Pemula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *