TERLALU LAMA NONTON, TAPI NGGAK DAPAT APA-APA?
Pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget nonton TikTok berjam-jam, tapi ujung-ujungnya cuma scroll, tertawa, lalu tidur? Saya juga pernah.
Dulu saya pikir TikTok itu cuma tempat buang waktu. Tapi suatu malam, saya ketemu akun sederhana yang cuma review barang—dan dia bisa dapet jutaan rupiah dari satu video aja. Rasanya kayak ditampar kenyataan. Saya langsung mikir, “Kenapa saya nggak mulai dari kemarin-kemarin, ya?”
Dari situlah, saya mulai belajar sedikit demi sedikit. Sekarang, saya ingin berbagi ke kamu. Ini bukan teori kosong. Ini pengalaman nyata saya yang awalnya gaptek, tapi akhirnya bisa bikin konten TikTok yang menghasilkan uang.
Kenapa Banyak Orang Nggak Dapat Uang dari TikTok?
Masalahnya bukan karena kamu nggak kreatif. Tapi karena:
-
Nggak tahu cara bikin konten yang menarik
-
Nggak tahu produk apa yang bisa dijual
-
Nggak tahu bagaimana sistem TikTok Affiliate bekerja
-
Nggak konsisten posting
Dan yang paling menyakitkan? Nggak mulai-mulai karena takut kelihatan jelek.
Saya pun begitu. Takut dibilang aneh. Tapi begitu saya posting satu video, komentar pertama saya adalah: “Wah, bermanfaat banget! Makasih ya, Kak.” Dan dari situ, semuanya berubah.
Bagaimana Cara Bikin Konten TikTok Menghasilkan Uang?
1. Pilih Niche yang Kamu Pahami
Nggak usah ikut-ikutan tren yang nggak kamu ngerti. Saya pilih niche “review buku dan produk sehari-hari”. Kenapa? Karena saya suka baca, dan saya tahu target saya adalah ibu rumah tangga dan mahasiswa. Kamu bisa pilih:
-
Kuliner rumahan
-
Parenting
-
Produk kecantikan
-
Teknologi dan gadget
-
Inspirasi harian
2. Gabung TikTok Affiliate atau Program Komisi
Saya daftar TikTok Affiliate gratis. Setelah itu, saya bisa tempelkan link produk di profil atau di keranjang kuning. Ketika orang beli dari link saya, saya dapat komisi. Simple kan?
Kalau kamu bingung cara daftarnya, klik panduan lengkap TikTok Affiliate di sini.
3. Gunakan Format Konten yang Terbukti Menarik
Konten yang paling gampang viral itu:
-
Review jujur produk (pakai + sebelum & sesudah)
-
Cerita inspirasi (gunakan storytelling)
-
Tips singkat (3 tips dalam 30 detik)
Contoh: Saya buat video “3 Cara Memilih Buku Self Improvement yang Cocok untuk Pemula.” Nggak pakai editan ribet, cuma kamera HP dan cahaya matahari pagi. Tayang 1 hari, langsung 3 buku laku. Gila nggak?
Apa yang Harus Kamu Siapkan?
Peralatan sederhana untuk membuat konten TikTok – tripod mini, ring light, dan smartphone.
Nggak perlu alat mahal. Yang saya pakai:
-
Smartphone
-
Tripod Rp 30 ribuan
-
Ring light kecil
-
Script singkat
Kalau kamu belum punya semua, cukup HP dan jendela yang terang. Nggak ada alasan buat nggak mulai.
Berapa Potensi Penghasilannya?
Kalau satu produk yang kamu review harganya Rp 150.000 dan kamu dapat komisi 10% = Rp 15.000.
Bayangin kalau:
-
10 orang beli? = Rp 150.000
-
100 orang beli? = Rp 1.500.000
-
Video kamu nonton 100K views? Bisa dapet lebih dari itu!
Saya pribadi sekarang bisa dapet 3-5 juta per bulan dari konten TikTok tanpa harus tampil mewah.
Tips dari Saya Buat Kamu yang Masih Ragu
-
Mulai aja dulu. Video pertama pasti awkward, tapi itu proses.
-
Fokus ke value, bukan viral. Bermanfaat = dipercaya.
-
Gunakan data. Cek video mana yang paling banyak ditonton dan bikin versi barunya.
-
Belajar dari konten kreator lain. Ambil inspirasi, bukan plagiat.
-
Bawa emosi ke video. Cerita yang menyentuh hati = lebih berkesan.
Kalau Saya Bisa, Kamu Juga Bisa
Saya bukan seleb. Bukan juga orang yang jago teknologi. Tapi saya mau belajar, mulai dari nol, dan percaya bahwa internet bisa bantu hidup saya berubah. TikTok bukan cuma buat hiburan. Sekarang, ini jadi sumber penghasilan sampingan saya.
Kalau kamu mau mulai juga, saya doain semoga berhasil. Dan kalau kamu butuh panduan lebih lanjut, coba cek artikel lengkap lain di sini tentang affiliate marketing dan tips bikin konten.
Jangan nunggu sempurna buat mulai. Karena uang nggak nunggu kamu siap.
