Hook TikTok yang salah bisa membuat videomu sepi penonton
Saya pernah duduk berjam-jam, bikin video TikTok yang menurut saya udah keren banget. Lighting oke, editan rapi, audio jernih. Tapi begitu saya posting… penonton cuma 32 orang. Bahkan itu termasuk saya sendiri yang nonton ulang beberapa kali.
Waktu itu saya frustasi. “Apa saya nggak cocok bikin konten?”, pikir saya. Tapi ternyata masalahnya bukan di kualitas video, bukan juga karena wajah saya pas-pasan. Masalah utamanya cuma satu: hook saya jelek.
Hook itu ibarat pintu masuk. Kalau pintunya gelap, berat, atau nggak menarik, siapa pun pasti malas masuk.
Dan di TikTok, kamu cuma punya 3 detik untuk meyakinkan penonton buat lanjut nonton videomu.

Apa Itu Hook TikTok dan Kenapa Penting Banget?
Hook adalah kalimat pembuka atau tampilan awal yang bikin orang langsung tertarik. Ini bisa berupa:
-
Kalimat mengejutkan
-
Pertanyaan yang bikin mikir
-
Cerita yang relatable
-
Masalah yang menyakitkan
-
Janji solusi yang jelas
Tanpa hook yang kuat, video kamu akan digeser bahkan sebelum selesai satu kalimat.
Kenapa Hook TikTok Saya Gagal?
Saya dulu sering buka video dengan, “Halo teman-teman, kembali lagi di akun saya…”
Dan ya, siapa sih yang peduli?
Penonton TikTok nggak punya waktu buat basa-basi. Mereka pengen tahu langsung: “Video ini buat saya atau bukan?”
Hook saya gagal karena:
-
Terlalu umum
-
Terlalu lama
-
Nggak menyentuh masalah penonton
-
Nggak bikin penasaran
Contoh Hook TikTok yang Menyentuh Masalah (Pain Point)
Kalau target audiens kamu ibu rumah tangga yang sering capek, bandingkan dua hook ini:
❌ “Ini produk yang saya pakai setiap hari…”
✅ “Capek nyuci piring tapi tangan makin kasar? Aku juga dulu gitu…”
Kalau target kamu remaja yang insecure:
❌ “Hari ini aku mau share buku favoritku…”
✅ “Kamu sering ngerasa nggak cukup pinter? Buku ini nyelametin aku waktu itu.”
Rahasia Hook TikTok yang Viral
Berikut ini 5 tipe hook yang sering saya pakai dan berhasil meningkatkan penonton hingga ribuan:
1. Kalimat “Kamu pernah ngerasa…”
Contoh: “Kamu pernah ngerasa semua orang sukses kecuali kamu?”
Kalimat ini langsung menghubungkan emosi penonton. Mereka merasa kamu ngerti perasaannya.
2. Kalimat “Saya dulu juga…”
Contoh: “Saya dulu juga benci lihat wajah sendiri di kamera.”
Penonton jadi merasa kamu manusia biasa, bukan influencer sempurna.
3. Pertanyaan Yes/No
Contoh: “Mau tahu kenapa videomu nggak pernah FYP?”
Mereka akan lanjut nonton karena merasa ada jawabannya di video.
4. Angka & Fakta
Contoh: “95% orang gagal bikin konten TikTok karena ini…”
Statistik bikin video kamu terdengar kredibel dan penting.
5. Kata “Rahasia” atau “Jangan Lewatkan”
Contoh: “Rahasia bikin video laris cuma pakai HP dan cahaya jendela.”
Kata-kata seperti ini memicu rasa penasaran.
Tools Bantu Bikin Hook Lebih Tajam
Kalau kamu sering kehabisan ide, saya pakai:
-
ChatGPT – ketik niche dan siapa audiensmu, lalu minta 10 hook
-
CapCut + Template Hook – banyak template dengan teks cepat
-
Google Trends – lihat topik yang lagi rame dan jadikan hook
Jangan Lupa: Hook Harus Sesuai Janji
Jangan bikin hook yang clickbait tapi isi video nggak sesuai. Ini bisa bikin orang unfollow atau skip videomu selamanya.
Misalnya kamu buka dengan “Cara cepat dapet uang tanpa modal”, pastikan isi videonya memang ngasih jalan yang logis dan bisa dicoba, seperti affiliate TikTok Shop. Kamu bisa pelajari tentang itu di artikel ini:
👉 Konten TikTok Affiliate yang menarik dan hasilkan uang
Hook TikTok Itu Bukan Bakat, Tapi Kebiasaan
Sekarang setiap saya bikin video, saya selalu mulai dari hook. Bahkan kadang saya tulis dulu 5 versi hook, baru pilih yang paling kuat. Karena saya tahu, tanpa hook yang tepat, video sebaik apa pun bakal sepi.
Kamu juga bisa. Nggak perlu jadi kreator terkenal dulu. Mulailah dengan satu kalimat yang bikin orang berhenti scroll, lalu dengarkan mereka bilang, “Wah, ini gue banget!”
Selamat mencoba. Kalau kamu ingin ide hook harian dan script singkat yang bisa langsung dipakai, follow terus artikel strategi konten di SINI.