Sejarah Nusantara The Malay Archipelago. Buku Sejarah Nusantara ini diterjemahkan dari The Malay Archipelago terbit tahun 1869.
The Malay Archipelago adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang naturalis berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace yang berisikan petualangan keilmuannya, selama 8 tahun penjelajahannya di bumi Nusantara (1854 hingga 1862). Daerah yang dikunjunginya termasuk bagian selatan dari Malay Archipelago termasuk Malaysia, Singapura, kepulauan Indonesia, yang terkenal juga dengan julukan daerah kolonial Hindia Timur serta kepulauan Papua Nugini.
Alfred Russel Wallace, seorang penjelajah Indonesia tahun 1854-1862 yang mendokumentasikan karyanya dalam tulisan berjudul The Malay Archipelago yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kepulauan Nusantara. Di bangku sekolah, Wallace dikenal sebagai penemu garis imajiner, Wallace Line untuk membagi wilayah speses di Indonesia.
Dia membagi keaneka ragaman hayati itu dari sebelah Timur Filipina, melalui Selat Makassar, sampai ke perairan Bali dan Nusa Tenggara. Salah seorang peneliti dan sejarawan dari National University of Singapore, John van Wyhe, menyatakan buku The Malay Archipelago ini terbilang agak terlambat hadir di Indonesia. Setelah 150 tahun pasca ekspedisi dari Wallace, barulah buku ini diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Judul lengkapnya adalah The Malay Archipelago: The land of the orang-utan, and the bird of paradise. A narrative of travel, with sketches of man and nature.
Pembahasan dalam buku ini meliputi:
- Kepulauan Indo-Malaya: terdiri dari semenanjung Malaysia dan Singapura, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.
- Kelompok Timor: terdiri dari kepulauan Timor, Flores, Sumbawa, dan Lombok, dengan beberapa pulau yang lebih kecil.
- Sulawesi: terdiri dari kepulauan Sula dan Buton.
- Kelompok Maluku: terdiri dari pulau Buru, Seram, Bacan, Halmahera, dan Morotai; dengan kepulauan yang lebih kecil seperti Ternate, Tidore, Makian, Kayoa, Ambon, Banda, Gorong, dan Watubelu.
- Kelompok Papua: terdiri dari pulau besar Nugini, dengan kepulauan Aru, Misool, Salawati, Waigeo, dan beberapa pulau lainnya. Kepulauan Kai dimasukkan dalam kelompok ini karena pertimbangan etnologi mereka, walaupun secara zoologis dan geografis kepulauan Kai masuk dalam kepulauan Maluku.
Buku Sejarah Nusantara ini merupakan warisan yang tak ternilai harganya. Lahir dari seorang petualang sejati dan ditulis pada abad ke-19, buku ini mendedah dan mengurai secara detail seluruh seluk beluk wilayah Nusantara dan sekitarnya. Sebagai sebuah karya agung, sungguh sayang untuk melewatkan narasi petualangan yang dahsyat ini.
Pengarang Wallace, Alfred Russel, 1823-1913
Ahmad Asnawi (penerjemah)
Supriyanto Abdullah, (penerjemah)
Sutrisno (penerjemah)
Ayuninda Erdiani (penyunting)
Ulasan
Belum ada ulasan.