Review antologi puisi “Bukan Malin Kundang” karya Mukti Sutarman Espe ini membuat saya seperti disadarkan untuk merenungkan momentum-momentum penting dalam hidup saya. Beberapa puisi dalam antologi ini seperti mengingatkan saya dan menyindir dengan sangat metaforis. Antologi puisi ini merupakan buku antologi tunggal yang ketiga. Kumpulan puisi tunggal sebelumnya, yaitu “Bersiap Menjadi Dongeng” (terbit tahun 2013), disusul “Menjadi Dongeng” (terbit …