Antologi puisi Bukan Malin Kundang karya Mukti Sutarman Espe ini merupakan antologi tunggal yang ketiga. Antologi puisi tunggal sebelumnya, yaitu “Bersiap Menjadi Dongeng” (terbit tahun 2013), disusul “Menjadi Dongeng” (terbit tahun 2019). Antologi “Bukan Malin Kundang” ini kebanyakan ditulis ketika masa pandemi Covid 19, ketika penulis berada dalam situasi cemas.
Antologi puisi autobiografi
“Bukan Malin Kundang” disebut sebagai antologi puisi yang menggambarkan perjalanan hidup atau autobiografi Mas Mukti Sutarman Espe.
Tentu saja, penyebutan tersebut sah dan make sense, karena 90 puisi yang termuat di dalam antologi ini didudukkan sebagai rekaman peristiwa-peristiwa hidup penyairnya.
Dilihat dari cover depan yang terkesan sangat alegoris, sebuah lukisan rumah tinggi dengan lantai dan atap bertingkat-tingkat, dengan sempurna menggambarkan sebuah perjalanan hidup yang dinamis.
Ulasan
Belum ada ulasan.