Buku ini `memuat puisi dan cerpen karya bersama penulis-penulis senior dan anggota Komunitas Lini Kreatif Writing yang diasuh oleh Mas Budi Maryono, cerpenis, penyair, dan budayawan dari Semarang.
Buku ini menyuguhkan tema kekasih–kekasih yang memiliki banyak penafsiran. Kyai Haji A. Mustofa Bisri yang terkenal dengan puisi balsem menyumbang 4 puisi, yakni Setelah 1001 Malam, Rindu, Selama Ini, Cinta Kami.
Selain itu ada 29 penyair lainnya yang ikut meramaikan antologi ini. Beberapa di antaranya Bambang Supranoto, Budi Maryono, Handrya Utama, Jimat Kalimasadha, Mukti Sutarman Espe, Rosi L. Simamora, Saroni Asikin, Timur Sinar Suprabana, dan lain-lain.
Menikmati karya-karya dalam antologi ini kita disuguhi berbagai bentuk dan sudut pandang tentang kekasih. Kita akan mendapat kesimpulan ‘kekasih’ dari banyak perpektif. Yang paling menarik justru metamorfosis atau perkembangan makna kata kekasih itu sendiri.
Ulasan
Belum ada ulasan.