Antologi puisi dengan bonus video pelatihan menulis puisi. Cocok untuk para guru dan penyair pemula yang ingin menulis puisi dengan perasaan. Link Video disertakan di sampul belakang.
Puisi puisi bertama pendidikan, cinta, ketuhanan, dan kopi. Marilah Bicara Sejenak adalah sebuah buku antologi yang mengingatkan para orang tua untuk kembali kepada anak-anak, kembali kepada ruang tamu, ruang makan, dan keluarga secara utuh.
Anak-anak dan keluarga adalah investasi terbesar dan terakhir kita sebelum kita terlambat dan kan kesulitan kembali kepadanya. Anak-anak adalah investasi sejajar dengan amal jariyah ketika kita meninggal dunia, berjumpa dengan Sang Maha Kasih. Jangan sampai mereka tidur di bawah lampu jalan tak terurus.
Puisi-puisi di dalam antologi ini juga mengisahkan pertarungan antara Dewi Kafeina, Dwa Nikotine, dan Dewa Gula dalam mencari eksistensinya dalam cangkir abadi. Tiga entitas ini tak pernah runtuh, tak pernah surut bertempur, bertarung, kemudian bermesraan semenjak Adam turun ke bumi
Kisah-kisah menarik lainnya akan Anda nikmati, antara lain kisah Dinosaurus yang musnah karena tidak pernah ngopi atau salah memahami nilai-nilai sosial. Sebuah pelajaran menarik agar kita harus tetap merawat keakraban agar kita tetap bertahan hidup.
Ada puisi tentang laut dan kenangan, dan tentang rindu di sebuah taman.
Ulasan
Belum ada ulasan.